Info PEMESANAN BIBIT TANAMAN BUAH | WA : 081326866478
Tanaman buah merupakan tidak benar satu buah-buahan yang banyak dikonsumsi di Indonesia, terutama terhadap pas musim kemarau. Selain menyegarkan dan rasanya yang manis, buah ini juga populer bersama dengan nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, tidak sedikit orang Indonesia yang jadi membudidayakan tanaman buah ini untuk memenuhi keinginan pasar Indonesia.
Banyak faktor-faktor yang dapat pengaruhi keberhasilan penanaman tanaman tanaman buah selain pengetahuan basic mengenai budidaya tanaman.Ada banya faktor-faktor kecil yang ternyata merupakan syarat penting dalam pertumbuhan dan keberhasilan petani dalam budidaya tanaman buah. Maka dari itu, sebelum tahu cara melindungi tanaman buah di musim hujan agar berbuah besar dan segar, kudu diketahui juga beberapa syarat yang diperlukan dalam perkembangan tanaman buah.
• Ketinggian LahanKetinggian lahan merupakan salah satu aspek penting yang sanggup memengaruhi keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman buah bakal tumbuh bersama optimal di ketinggian 0 – 600 mdpl. Meskipun, tanaman buah tetap sanggup berbuah dan tumbuh bersama dengan baik terhadap ketinggian di atas 600 mdpl, umur panennya dapat lebih lama dibandingkan jikalau ditanam di dataran yang lebih rendah.Kesesuaian LahanTanaman tanaman buah menyukai lahan tanah yang memiliki tekstur remah, gemur, dan berpasir bersama sistem drainase yang baik. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru khususnya dahulu untuk menggembukan dan meratakan tanah sebelum saat mengawali penanaman.
• Musim TanamMusim tanam dapat dikatakan sebagai aspek yang amat perlu di dalam keberhasilan penanaman tanaman buah. Tanaman tanaman buah menyukai iklim yang panas dan kering, yaitu pada waktu musim kemarau. Pada suasana ini, tanaman buah bakal tumbuh secara optimal bersama dengan penyediaan air yang cukup, di mana air tidak menggenangi lahan.Meskipun begitu, menanam tanaman buah pada selagi musim hujan bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, hasil panen sukar untuk optimal dan akan hadapi beragam tantangan yang mampu berpotensi gagal panen. Tantangan yang paling kerap ditemui oleh petani adalah serangan penyakit yang meningkat layaknya pembusukan buah sebelum panen ataupun tumbuhnya jamur pada buah dikarenakan suhu yang lembab.Selain itu, dengan penataan lahan yang tidak cukup baik dan proses drainase yang kurang sempurna juga mampu mengakibatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tanaman buah menjadi kurang optimalDari persoalan dapat dihadapi terhadap musim hujan, ada tiga perihal yang mesti dilaksanakan pada waktu menanam tanaman buah di musim yang lembab ini. Berikut adalah langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar.
1. Menggunakan Plastik MulsaPenggunaan plastik mulsa di dalam budidaya tanaman semusim merupakan alternatif paling baik yang sanggup ditunaikan untuk menunjang kesuksesan di dalam budidaya tanaman, baik di musim kemarau maupun hujan. Tanaman buah terhitung merupakan salah satu buah yang bakal lebih optimal kecuali ditanam di musim kemarau, maka berasal dari itu sebabkan buah ini sebagai tanaman semusim.Menggunakan cara ini untuk menanam tanaman buah di luar musimnya dapat terlampau mendukung untuk melindungi era pertumbuhannya. Plastik musa ini berfungsi untuk menyesuaikan tingkat atau kandungan air dalam tanah. Caranya adalah bersama menutupi lahan atau bedengan air dengan plastik ini, maka air hujan tidak akan sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.
2. Membuat BedenganBedengan air terhadap lahan tanaman tanaman buah sangat berfaedah untuk kurangi dan meminimalisir kebanjiran akibat hujan. Jika tidak dibuat bedenga dan bibit ditanam di lahan datar, maka air hujan bakal merendam seluruh tanaman tanaman buah dikarenakan tidak tersedia jalan yang mengalirkan air. Jika dibuar bedengan, maka posisi tanaman dapat lebih tinggi dan tidak akan terendam air hujan.
3. Waspada terhadap Hama dan PenyakitSeperti yang udah dijelaskan sebelumnya, hama dan penyakit dapat jauh lebih mudah menyerang tanaman tanaman buah pada saat musim hujan. Sebagai salah satu langkah memelihara tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar, kudu diketahui terhitung model hama dan penyakit apa saja yang menyerang tanaman tanaman buah beserta dengan cara mengatasinya.
Hama Tanaman buahSerangan hama yang utama seperti serangan trips, kutu kebul, dan tungau dapat menyerang daun tanaman tanaman buah anda dan membawa dampak dau menjadi keriting, kerdil, dan tidak normal. Selain menyebabkan kerusakan daun, hama-hama tersebut termasuk merupakan vektor atau perantara beraneka virus yang berbahaya bagi tanaman seperti virus mozaik dan virus gemini
• Lalat Bibit : mengfungsikan insektisida bersama dengan bahan aktif imidacloprid dan bahan sejenisnya.
• Ulat Tanah : gunakan insektisida dengan bahan aktif klorpirifos, imidacloprid atau karbofuran dan bahan sejenisnya.
• Ulat Penggerek Daun dan Buah : mengfungsikan insektisida bahan aktif sipermetrin, beta siflutrin, profenofos, klorpirifos, metomil, karbosulfan, lamda sihalotrin, deltametrin, klorantraniliprol, emamektin benzoate, dan bahan sejenisnya.
• Tungau : mengfungsikan insektisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorfenapir, tetradifon, propargit, dan bahan sejenisnya.
• Lalat Buah : memanfaatkan insektisida dengan bahan aktif asetamiprid, spinosad, profenofos, sipermetrin, beta siflutrin, deltametrin, malation, dan bahansejenisnya.
• Trips : gunakan insektisida bersama bahan aktif klorpirifos, metomil, imidacloprid, sipermetrin, abamectin, dan bahan sejenisnya.
• Kutu Debul : memakai insektisida dengan bahan aktif imidacloprid, abamectin, tiametosksam, klorfenapir, disafentiuron, dan bahan sejenisnya.
Penyakit Tanaman buah• Layu Bakteri : mengfungsikan bakterisida bersama bahan aktif streptomicin sulfat dan bahan sejenisnya.
• Layu Jamur : manfaatkan fungisida bersama dengan bahan aktif benomyl, tembaga hidroksida, dan bahan sejenisnya.
• Downey Mildew : memanfaatkan fungisida dengan bahan aktif mankozeb, belerang, propineb, tembaga hidroksida, metalaksil, benomyl, tebukonazol, propikonazol, dan bahan sejenisnya.
• Bercak Daun : menggunakan mankozeb, propineb, klorotalonil, tembaga hidroksida, dimetomorf, difeokonazol, propikonazol, benomyl, simokasanil, karbendazim, triadimefon, azoksistrobin, dan bahan sejenisnya.
Inilah langkah merawat tanaman buah di musim hujan sehingga berbuah besar dan segar. Semoga Info ini bermanfaat.
Olahan data Tarian Pohon Kehidupan untuk Lingkungan : Mongabay.co.idTITLE: | Tarian Pohon Kehidupan untuk Lingkungan : Mongabay.co.id |
IMAGE SIZE: | 227.8KB Bs |
IMAGE WIDTH: | 640 |
IMAGE HEIGHT: | 360 |
MEDIA ID: | resitem-48 |
SOURCE DOMAIN: | www.mongabay.co.id |
THUMBNAIL WIDTH: | 474 |
THUMBNAIL HEIGHT: | 266 |
Comments
Post a Comment